Keberadaan hadis sebagai khazanah Islam amatlah penting bagi Islam dan pemeluknya, karena hadis merupakan salah satu sumber utama ajaran Islam yang berlaku sepanjang zaman. Kedudukan tersebut sangat erat hubungannya dengan kerasulan maupun nubuwwah Muhammad SAW yang menjadi pamungkas sejarah kerasulan. Oleh karena itu, pembahasan tentang hadis harus terus dikaji dan diteliti.
Banyaknya perbedaan pendapat dikalangan umat Islam yang terkadang mengarah pada penyesatan, pembidhaan hingga pengkafiran seorang muslim itu salah satunya diakibatkan oleh penilaian kualitas hadis itu sendiri. Perbedaan mazhab atau aliran dalam Islam banyak disebabkan oleh koleksi hadis yang berbeda-beda atau penilaian kualitas yang beragam karena standar ulama yang beragam pula, belum lagi keragaman karakter ulama sehingga melahirkan ulama mutasyaddid (ulama fundamental), mutawassit (ulama moderat) dan mutasahil (liberal). Kondisi semacam ini jelas berdampak pada umat Islam yang tidak memahami tentang hal itu yang pada gilirannya umat Islam menggunakan dalil-dalil tersebut sebagai hujah atau dasar dalam amaliah mereka.