Analisis survival (analisis kesintasan) merupakan analisis ketahanan suatu kasus terhadap kematian atau kekambuhan berdasarkan perjalanan waktunya berdasarkan berbagai risiko. Analisis ini dapat juga menilai dari sisi positif, seperti kesembuhan suatu penyakit. Melalui analisis survival juga dapat membandingkan beberapa kelompok pada suatu variabel, sehingga dapat diketahui kategori atau kelompok mana yang lebih rentan ketahanannya.
Secara metodologis, terdapat tiga metode analisis utama dalam analisis survival, yaitu metode tabel kehidupan (life table), Kaplan-Meier, dan regresi Cox. Metode regresi Cox merupakan salah satu bentuk analisis multivariat untuk melihat besaran efek dari variabel atau prediktor yang diteliti terhadap nilai survival, sehingga dapat diketahui besaran efek masing-masing prediktor dan diketahui variabel yang menjadi prediktor utama.
Pembahasan dalam buku ini juga mencakup tiga program komputer (software) yang dapat digunakan dalam melakukan analisis survival, yaitu IBM-SPSS®, STATA®, dan BlueSky Statistics™ Open Source versi 7 series. Program SPSS dan STATA merupakan program statistik utama yang dikenal luas oleh peneliti dan mahasiswa dengan biaya lisensi cukup mahal, sedangkan program BlueSky Statistics Open Source bisa didapatkan secara gratis dan digunakan secara bebas. Ketiga program ini mempunyai kelebihan masing-masing, dan analisis ketiga program ini menunjukkan hasil yang sama dengan beberapa kelebihan masing-masingnya.