Ketika menulis, tanda baca bukanlah hal yang boleh diabaikan. Mereka memainkan peran penting dalam memperjelas arti kalimat dan memastikan tulisan Anda mudah dipahami oleh pembaca. Namun, seringkali penulis pemula melakukan kesalahan dalam penggunaan tanda baca yang dapat mengganggu alur tulisan dan membingungkan pembaca. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan umum dalam penggunaan tanda baca dan bagaimana menghindarinya.
1. Penggunaan Tanda Baca Berlebihan
Salah satu kesalahan yang paling umum dilakukan oleh penulis pemula adalah penggunaan tanda baca secara berlebihan. Mereka cenderung menempatkan koma atau tanda titik di tempat yang tidak diperlukan, yang dapat mengganggu alur baca dan membuat kalimat terasa terpotong-potong. Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan untuk hanya menggunakan tanda baca yang diperlukan untuk memisahkan klausa atau frasa, dan jangan menambahkan tanda baca yang tidak diperlukan.
2. Kesalahan pada Penggunaan Koma
Kesalahan umum lainnya adalah penggunaan koma yang salah. Beberapa penulis pemula cenderung menggunakan koma terlalu banyak atau terlalu sedikit, atau menempatkannya di tempat yang tidak tepat dalam kalimat. Misalnya, mereka mungkin meletakkan koma di antara subjek dan predikat, atau sebelum kata penghubung seperti “dan” atau “atau”. Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan untuk memahami aturan penggunaan koma dengan benar dan gunakan koma hanya ketika diperlukan untuk memisahkan elemen-elemen dalam kalimat.
3. Kesalahan dalam Penggunaan Tanda Titik dan Koma
Penulis pemula juga sering keliru dalam membedakan antara penggunaan tanda titik dan koma. Mereka mungkin menggunakan tanda titik saat seharusnya menggunakan koma, atau sebaliknya. Misalnya, mereka mungkin menggunakan tanda titik untuk memisahkan klausa yang saling terkait, atau menggunakan koma sebagai pengganti tanda titik dalam kalimat yang seharusnya terbagi menjadi dua kalimat terpisah. Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan untuk memahami perbedaan antara tanda titik dan koma, dan gunakan tanda baca yang sesuai dengan struktur kalimat.
4. Kesalahan dalam Penggunaan Tanda Kutip
Penggunaan tanda kutip juga sering menimbulkan kebingungan bagi penulis pemula. Mereka mungkin menggunakan tanda kutip dengan tidak konsisten, atau menempatkannya di tempat yang salah dalam kalimat. Misalnya, mereka mungkin menempatkan tanda kutip di sekitar setiap kata yang diucapkan dalam dialog, atau menggunakan tanda kutip untuk menandai kata-kata yang bukan kutipan langsung. Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan untuk menggunakan tanda kutip hanya untuk menandai kutipan langsung atau untuk menunjukkan bahwa sebuah kata atau frasa digunakan dalam arti yang khusus atau tidak biasa.
5. Kesalahan dalam Penggunaan Tanda Pisah dan Tanda Hubung
Penulis pemula sering kali keliru antara penggunaan tanda pisah (–) dan tanda hubung (-). Untuk menghindari kesalahan ini, pahami perbedaan antara tanda pisah dan tanda hubung. Tanda hubung adalah tanda yang biasa digunakan pada penulisan kata ulang contohnya kupu-kupu, bersama-sama. Tanda hubung juga biasa digunakan untuk memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan. Misalnya ber-uang untuk membedakannya dengan beruang.
Tanda pisah (–). penulisan tanda pisah sering kali tergantikan oleh tanda hubung karena mungkin penulis kesulitan mencarinya di keyboard komputer. Padahal tanda ini memiliki fungsinya tersendiri.
- sebagai pengganti sampai dengan : Pukul 15.00–18.00
- sebagai pengganti sampai ke : Yogyakarta–Bali
- sebagai penunjuk sampai dengan halaman : Halaman 10–4
- sebagai penanda sisipan : Yosi Sulastri–penulis buku yang terkenal itu–sedang mempersiapkan penerbitan buku keduanya.
- sebagai penanda keterangan tambahan: Guru itu–yang mengajar matematika dan kimia–adalah anak kepala sekolah.
Menghindari kesalahan tanda baca adalah langkah penting dalam menulis yang efektif. Dengan memperhatikan beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh penulis pemula dan memahami cara menghindarinya, Anda dapat meningkatkan kualitas tulisan Anda dan membuatnya lebih mudah dipahami oleh pembaca. Ingatlah untuk selalu memeriksa kembali tulisan Anda untuk memastikan penggunaan tanda baca yang benar dan konsisten.