Bahasa Banjar dipakai oleh masyarakat yang mendiami daerah Kalimantan Selatan sebagai bahasa yang komunikatif. Selain itu, bahasa Banjar juga berciri khas daerah, serta sebagai alat pemersatu antar penuturnya. Dalam pergaulan sehari-hari masyarakat Banjar sering bercampuran dengan suku-suku lain yang ada di sekitarnya, yaitu suku Dayak, suku Jawa, dan suku Madura.
Penggunaan kesantunan berbahasa bukan saja ditentukan oleh pilihan tuturnya, melainkan juga oleh aspek-aspek lain yang turut menentukan tingkat kesantunan, misalnya usia, jarak sosial antara penutur dengan petutur, situasi, waktu, tempat, dan tujuan tuturan.
Views: 1,466
Menyukai ini:
Suka Memuat...

Buku ini memuat tentang benda-benda pendukung aktivitas bahuma, maiwak, dan melakukan kegiatan berkaitan dengan masalah padapuran yang terdapat dalam kehidupan masyarakat Banjar secara umum. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa di balik benda pendukung tersebut terdapat nilai-nilai lokal yang dilakukan oleh masyarakat Banjar terhadap diri, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Nilai-nilai ini…

Masyarakat Banjar memiliki beragam khazanah sastra lisan, salah satunya ungkapan. Ungkapan ini memiliki bentuk dan makna yang beragam. Di Balik makna tersebut mengandung nilai-nilai kearifan lokal. Ungkapan bagian dari tuturan lisan yang penting untuk dituliskan agar dapat terdokumentasi sebagai wujud upaya pelestarian budaya daerah sekaligus bagian dari puncak kebudayaan nasional.

Seberapa sering ditolong? Seberapa sering diberi maaf? Seberapa sering diucap terima kasih? Lalu, seberapa sering Anda melakukannya? Tiga tuturan sakti yang dapat dipatrikan dalam diri meliputi tolong, maaf, dan terima kasih.