Buku Kepemimpinan Batak Toba: Kearifan Lokal dalam Bingkai Kepemimpinan Modern mengajak pembaca menggali lebih dalam makna dan praktik kepemimpinan yang berakar dari budaya Batak Toba. Di tengah arus globalisasi dan dominasi teori kepemimpinan Barat, buku ini menawarkan pendekatan alternatif yang berlandaskan nilai-nilai lokal seperti Dalihan Na Tolu, musyawarah, gotong royong, dan solidaritas sosial. Melalui kajian teoritis, analisis budaya, serta studi tokoh dan praktik adat, buku ini menegaskan bahwa nilai-nilai tradisional dapat diintegrasikan secara harmonis dengan prinsip kepemimpinan modern. Buku ini relevan bagi akademisi, mahasiswa, pemimpin komunitas, dan siapa pun yang ingin memahami dan menerapkan kepemimpinan yang humanistik, kontekstual, dan berakar pada kearifan lokal Indonesia. Dengan pendekatan yang partisipatif dan beretika, buku ini menginspirasi pembaca untuk melihat budaya bukan sebagai warisan masa lalu semata, tetapi sebagai fondasi kepemimpinan masa depan.
Kepemimpinan Batak Toba : Kearifan Lokal dalam Bingkai Kepemimpinan Modern
Harga aslinya adalah: Rp99.000.Rp84.150Harga saat ini adalah: Rp84.150.
Buku Kepemimpinan Batak Toba: Kearifan Lokal dalam Bingkai Kepemimpinan Modern mengajak pembaca menggali lebih dalam makna dan praktik kepemimpinan yang berakar dari budaya Batak Toba. Di tengah arus globalisasi dan dominasi teori kepemimpinan Barat, buku ini menawarkan pendekatan alternatif yang berlandaskan nilai-nilai lokal seperti Dalihan Na Tolu, musyawarah, gotong royong, dan solidaritas sosial. Melalui kajian teoritis, analisis budaya, serta studi tokoh dan praktik adat, buku ini menegaskan bahwa nilai-nilai tradisional dapat diintegrasikan secara harmonis dengan prinsip kepemimpinan modern. Buku ini relevan bagi akademisi, mahasiswa, pemimpin komunitas, dan siapa pun yang ingin memahami dan menerapkan kepemimpinan yang humanistik, kontekstual, dan berakar pada kearifan lokal Indonesia. Dengan pendekatan yang partisipatif dan beretika, buku ini menginspirasi pembaca untuk melihat budaya bukan sebagai warisan masa lalu semata, tetapi sebagai fondasi kepemimpinan masa depan.
