Buku “Wajah Desa Candiareng” mengajak pembaca untuk menjelajahi kekayaan sejarah dan inspirasi dari sebuah desa yang terletak di pedalaman Kecamatan Warungasem. Desa ini, dengan populasi sekitar 3.300 jiwa, memiliki wilayah yang luas dan peran penting dalam sejarah lokal, terutama terkait dengan Agresi Militer Kedua tahun 1949.
Buku ini tidak hanya mencatat sejarah, penekanan pada nilai-nilai lokal dan tradisi, sekaligus penghargaan terhadap perubahan zaman, memberikan dimensi yang lebih luas pada narasi. Melalui kisah dalam buku ini, pembaca diundang untuk memahami dan menghargai akar-akar sejarah Desa Candiareng, serta mempertimbangkan peran nilai-nilai tersebut dalam membentuk karakter masyarakat.
Dengan gambaran sederhana tentang wajah desa, buku ini berfungsi sebagai pintu gerbang untuk menjelajahi dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah kelahiran.