Curriculum adalah kumpulan mata pelajaran, strategi, dan sistem penilaian untuk mencapai tujuan pendidikan yang dicanangkan. Liquid artinya cair, yaitu mengikuti atau menyesuaikan kondisi peserta didik. Jadi, Liquid Curriculum (LC) artinya kurikulum yang dalam mencapai tujuan pendidikannya menyesuaikan kondisi peserta didiknya. Bagaikan air yang mengisi apa pun, dia selalu menyesuaikan diri persis seperti bentuk benda yang diisinya.
Ada beberapa diferensiasi Liquid Curriculum, terutama pada hal-hal berikut.
- Berfokus pada dua orientasi belajar, yaitu dunia dan akhirat. Tidak hanya bertujuan sukses dalam kehidupan dunia saja, tetapi juga mencapai kesuksesan akhirat.
- Berfokus untuk mengintegrasikan Al-Qur’an dengan teknologi, bahasa, dan karakter.
- Berfokus untuk membangun dan mengasah tiga mental, yaitu ITMI (Islamic Technology Mindset Installation), mental belajar (metakognitif), dan K2IAM (kreatif, kompetitif, inovatif, antisipatif, serta mampu memonetisasi).
Tujuan belajar liquid curriculum adalah mencapai stabilisasi moral dan mental pada usia belia, serta mencapai masa produktivitas dan kemandirian finansial. Dengan demikian, sisa usianya yang panjang itu dapat digunakan untuk menjaga Al-Qur’an dan berdakwah. Itulah sebabnya moto Liquid Curriculum adalah “mulia di akhirat dengan Al-Qur’an dan mulia di dunia dengan teknologi, bisnis, dan dakwah.”
Siapa pun yang mendambakan lahirnya generasi impian, baik Anda adalah seorang guru maupun orang tua, Liquid Curriculum adalah jawabannya. Insyaallah.
