Pemenuhan ruang terbuka hijau yang tidak memadai dapat menimbulkan banyak dampak negatif bagi masyarakat perkotaan. Dampak negatif tersebut bermunculan dari berbagai aspek, seperti aspek kualitas lingkungan hidup yang meliputi penurunan kualitas udara serta risiko banjir, hingga aspek kesehatan masyarakat perkotaan, yang meliputi risiko masalah pernapasan, hingga gangguan mental.
Dengan demikian, pengadaan ruang terbuka hijau yang memadai harus digalakkan. Pemerintah bertanggung jawab terhadap pemenuhan ruang terbuka hijau. Akan tetapi, permasalahan anggaran kerap menjadi penghalang dalam pemenuhan ruang terbuka hijau. Di dalam buku ini, penulis mencoba memberikan tawaran perihal bagaimana membangun kolaborasi antara pemerintah dan sipil dalam mewujudkan ruang terbuka hijau yang menyumbang manfaat besar bagi kualitas lingkungan maupun kualitas kesehatan masyarakat perkotaan.
