fbpx
Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

Sale!

Pengelolaan Limbah Organik : Potensi Ekonomi Agen Biodegradasi Limbah Organik

Original price was: Rp150.000.Current price is: Rp127.500.

Sampah dianggap sebagai ancaman serius bagi masyarakat. Produksi sampah di negara kita mencapai 21,88 juta ton pada tahun 2021. Dari jumlah tersebut tercatat bahwa sampah organik masih merajai jenis sampah di Indonesia, yaitu sebesar 60 persen, disusul sampah plastik 14 persen. Sampah organik berkontribusi dalam memperburuk perubahan iklim yang memicu pemanasan global melalui produksi gas metana. Gas metana menghasilkan sebanyak 11.390 ton CH4 setiap tahunnya yang setara dengan 239.199 ton CO2 per tahun. Jumlah tersebut merupakan 64% dari total emisi sampah yang berasal dari kota-kota besar di Indonesia.

Sampah organik yang mudah membusuk dan mudah terurai dapat didegradasi secara biologis melalui mekanisme biodegradasi. Salah satu agen biodegradasi adalah maggot atau larva black soldier fly-BSF (Hermetia illucens L.). Materi hasil transformasi sampah organik oleh larva tersebut berpeluang untuk diolah menjadi kompos, metan, vermikompos, pakan ternak, dan produk lain yang bernilai ekonomi.

Larva BSF sebagai agen biodegradasi telah menginspirasi penulis untuk menyusun buku ini. Buku ini memberikan detail informasi terkait gambaran umum sampah organik, proses biodegredasi, serta teknik beternak BSF mulai persiapan kandang, tahap pemeliharaan, hingga panen. Studi kasus juga menjadi bagian dari buku yang akan membuka wawasan pembaca tentang besarnya potensi larva BSF sebagai agen biodegradasi penyelamat lingkungan. Penulis berharap buku ini dapat menginspirasi dan memberikan ilmu kepada para masyarakat, serta memberikan kontribusi terhadap pertanian berkelanjutan.

Sampah dianggap sebagai ancaman serius bagi masyarakat. Produksi sampah di negara kita mencapai 21,88 juta ton pada tahun 2021. Dari jumlah tersebut tercatat bahwa sampah organik masih merajai jenis sampah di Indonesia, yaitu sebesar 60 persen, disusul sampah plastik 14 persen. Sampah organik berkontribusi dalam memperburuk perubahan iklim yang memicu pemanasan global melalui produksi gas metana. Gas metana menghasilkan sebanyak 11.390 ton CH4 setiap tahunnya yang setara dengan 239.199 ton CO2 per tahun. Jumlah tersebut merupakan 64% dari total emisi sampah yang berasal dari kota-kota besar di Indonesia.

Sampah organik yang mudah membusuk dan mudah terurai dapat didegradasi secara biologis melalui mekanisme biodegradasi. Salah satu agen biodegradasi adalah maggot atau larva black soldier fly-BSF (Hermetia illucens L.). Materi hasil transformasi sampah organik oleh larva tersebut berpeluang untuk diolah menjadi kompos, metan, vermikompos, pakan ternak, dan produk lain yang bernilai ekonomi.

Larva BSF sebagai agen biodegradasi telah menginspirasi penulis untuk menyusun buku ini. Buku ini memberikan detail informasi terkait gambaran umum sampah organik, proses biodegredasi, serta teknik beternak BSF mulai persiapan kandang, tahap pemeliharaan, hingga panen. Studi kasus juga menjadi bagian dari buku yang akan membuka wawasan pembaca tentang besarnya potensi larva BSF sebagai agen biodegradasi penyelamat lingkungan. Penulis berharap buku ini dapat menginspirasi dan memberikan ilmu kepada para masyarakat, serta memberikan kontribusi terhadap pertanian berkelanjutan.

Jumlah Halaman

xiii + 72

Penulis

Lorenta In Haryanto, Dian Diani Tanjung, Sukrianto, Dessy Iriani Putri, Alif Haidir Adana

Ukuran Buku

15,5 x 23

Kategori