Ada empat siklus puisi yang akan dijumpai pada buku kumpulan puisi Kamu dan Saya adalah Kita yang Nyata. Masing-masing musim laksana fase tiap-tiap perasaan yang diekspresikan melalui kata. Tiap musim memiliki makna, tetapi tidak semua musim menyuratkannya secara nyata. Perlu usaha dari pembaca untuk bisa memaknai tiap simbol yang disisipkan pada topografi puisi atau melalui angka-angka yang terselip di bagian akhirnya.
Selamat menjelajahi musim-musim yang tersaji. Semoga kita bisa berjumpa pada musim semi dengan keharuman bebungaan yang sedang bermekaran.

















