Estetika sebagai keindahan memberikan banyak pemahaman tentang yang ada dalam realitas kehidupan sosial budaya. Meskipun estetika sebagai keindahan di dasarkan pada pandangan pemikiran dari kaum filsafat yang secara turun menurun dari Scorates, Plato dan Aristoteles, serta ada banyak lagi yang membicarakan tentang estetika. Materi estetika sebagai pengetahuan keindahan yang sudah cukup memberikan ruang dalam proses berkarya seni rupa. Demikian selanjut keindahan melekat dalam karya seni rupa, namun keindahan sebagai elemen dari seni rupa yang melengkap dari karya seni rupa yang dikatakan seni, menjadi tolak ukur keberhasilan dari karya seni rupa ketika diapresiasi atau dinilai sebagai keindahan karya seni rupa. Hal ini yang menarik dari keindahan menjadi sebuah pandangan serta pemahaman karya seni bukan sebagai kemasan dan lebeling dari karya seni rupa.
Dari sini karakter keindahan seni rupa menjadi pandangan dan bentuk yang mengidentifikasikan pada keindahan. Karakter itu melekat pada keindahan pada umumnya, sehingga dengan demikian karakter keindahan seni rupa menjadi penting dalam karya seni rupa. Pandangan dan pemahaman karakter keindahan seni rupa memberikan watak, pribadi dan sikap yang kuat dalam berkarya seni rupa. Membuat seniman rupa menjadi lebih menjadi seniman rupa pada kekaryaan seni rupa.