(Buku 1: Porifera, Cnidaria, Rotifera, Platyhelminthes, Nemathelminthes, dan Annelida)
Pendahuluan (Bab satu) buku ini tentang pengertian keanekaragaman, sistematika, klasifikasi, taksonomi, dan juga tata nama hewan. Bab dua berisi Phylum Porifera sebagai hewan multiseluluer tertua dengan struktur tubuh yang paling sederhana, yaitu diploblastik tanpa sel otot dan saraf dapat bertahan hidup sampai sekarang.
Bab tiga tentang Cnidaria sebagai phylum yang lebih maju sudah memiliki struktur otot sirkuler untuk pergerakan dan saraf walaupun masih tersebar (difus). Bab empat, yaitu Rotifera yang sudah triploblastik, lebih maju daripada dua phylum sebelumnya serta sudah mempunyai ganglia saraf.
Bab lima berisi Platyhelminthes, hewan triploblastik dengan sistem saraf tangga tali tanpa rongga tubuh dan mempunyai kemampuan regerasi yang tinggi dengan fragmentasi. Bab enam Nemathelmintes, triploblastik dengan rongga semu beberapa diantaranya parasit pada manusia.
Bab tujuh sebagai bab terakhir berisi Annelida sebagai hewan triploblastik berongga sejati, banyak dimanfaatkan manusia, baik sebagai sumber protein, sebagai penyubur tanah, maupun di dunia kesehatan. Buku ini diharapkan mempermudah dalam mempelajari sistematika phylum-phylum tersebut melalui struktur tubuh yang membedakan antar phylum, hubungan antar phylum, serta hubungan antar hirearki kategori taksonomi di bawahnya.