Buku yang berada di tangan pembaca saat ini merupakan karya persembahan dari seorang akademisi yang menekuni bidang tafsir dan hadis, serta mengabdikan diri sebagai dosen di STAI Balaiselasa YPPTI Pesisir Selatan sejak tahun 2007 hingga sekarang. Penulis juga aktif menulis buku dan artikel bereputasi. Latar belakang penulisan buku ini berangkat dari kesulitan menemukan referensi hadis berbahasa Indonesia, khususnya terkait hadis-hadis tsulatsiyat dalam Al-Muwaththa’ karya Imam Malik secara lengkap. Kitab tersebut memiliki kedudukan penting karena menjadi salah satu sumber utama bagi hampir seluruh penulis hadis sesudahnya, merupakan kitab hadis pertama yang disusun pada abad ke-2 Hijriah, ditulis oleh Imam Malik selama kurang lebih 40 tahun, serta menjadi landasan mazhab Maliki.
Sumber penulisan buku ini diperoleh dari literatur daring maupun luring, termasuk platform digital, Google Scholar, Scopus, Al-Muwaththa’, serta referensi relevan lainnya. Buku ini berjudul Hadis Tsulatsiyat 2, yang memuat 336 hadis tsulatsiyat diriwayatkan dari 68 sahabat dalam 226 tema. Setiap hadis dipaparkan dengan menghadirkan hadis pendukung (syawahid) dan penelusuran sanad periwayat. Selanjutnya dijelaskan pula kualitas hadis, sumber periwayatan, metode pelacakan, serta disertai terjemahan dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif terhadap hadis-hadis pokok. Oleh sebab itu, buku ini layak dimiliki dan dibaca oleh berbagai kalangan.
