Sebagai cikal bakal Nahdlatul Ulama, Komite Hijaz selama ini dipandang hanya sebagai delegasi perwakilan ulama Nusantara yang bertugas menyampaikan “protes” keagamaan, kepada otoritas keagamaan yang berwenang saat itu di kota Hijaz Mekkah. Mengemban misi untuk menegakkan kebebasan bermadzhab untuk umat Islam di Nusantara bahkan dunia, dalam lanskap tata dunia baru saat itu, apa yang dilakukan ulama muda NU saat itu tentunya sangat signifikan untuk pola keberagamaan kita saat ini. Namun benarkah kita hari ini, sadar dan akhirnya paham atas signifikansi peran yang dilakukan oleh para ulama kita itu.
Maka dalam rangka merawat, juga mengaktivasi terus menerus kesadaran tersebut, beruntung bagi kami ketika diberi amanat untuk menerbitkan naskah ini. Naskah Dokumen Perjalanan Komite Hijaz Utusan Nahdlatul Ulama Menghadap Raja Ibn Saud 1346 H/1928 M . Bagi kami, seperti yang sudah kami ulas di atas, usaha penyunting untuk mencari, kemudian menghimpun data, baik yang bersifat literatur klasik (arab pegon) maupun foto-foto dokumentasi perjalanan tak lain adalah sebuah jalan untuk lebih membuat terang, dedikasi yang sungguh-sungguh untuk sebuah sekuel sejarah yang lamat-lamat hampir terlupakan.