Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

#gayabahasa

Perbedaan Gaya Bahasa Sastra Populer dan Sastra Adiluhung

Halo Sobat Pustaka! Seperti yang kita ketahui, sastra merupakan cerminan budaya dan zaman. Kita dapat melihat bagaimana gaya bahasa, tema, dan preferensi pembaca berubah seiring berjalannya waktu dengan membaca karya sastra. Di Indonesia, ada perbedaan yang mencolok antara sastra populer (sastra massa) dan sastra adiluhung (sastra tinggi). Terutama terkait dengan tema dan gaya bahasa yang digunakan. Kali ini kita akan membahas perbedaan gaya bahasa antara sastra adiluhung, seperti Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, dan sastra populer kontemporer, seperti 5 cm. Selain itu, artikel ini juga akan membahas pergeseran tren penulisan serta faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut. Yuk, simak ulasannya!… Selengkapnya »Perbedaan Gaya Bahasa Sastra Populer dan Sastra Adiluhung

Gaya Bahasa untuk Memperindah Tulisan, Trik Menarik Minat Pasar

Gaya Bahasa untuk Memperindah Tulisan, Trik Menarik Minat Pasar

Gaya Bahasa untuk Memperindah Tulisan, Trik Menarik Minat Pasar Unsur instrinsik dalam sebuah cerpen terdiri dari peristiwa, cerita, plot, penokohan, tema, latar, sudut pandang penceritaan, bahasa atau gaya bahasa, dan lain-lain (Burhan Nurgiyantoro, 1995). Salah satu unsur yang memberikan pemaknaan dari sebuah cerpen adalah gaya bahasa. Seorang pengarang dalam menciptakan sebuah karya sastra tidak terlepas dari ciri kebahasaan yang mereka gunakan. Hal tersebut dikarenakan gaya bahasa mampu mengantar pembaca ke dalam penafsiran subyektif mereka. Gaya bahasa atau style adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis (Keraf, 1994:113). Sebuah karya sastra yang dilihat dari… Selengkapnya »Gaya Bahasa untuk Memperindah Tulisan, Trik Menarik Minat Pasar