fbpx
Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

Mengenal Adverbia Beserta Jenis dan Contoh Penggunaannya

Adverbia biasa kita sebut dengan kata keterangan. Seperti yang kita ketahui, adverbia memiliki peranan penting dalam sebuah kalimat. Oleh karena itu, adverbia  menjadi salah satu pembahasan utama dalam materi pelajaran bahasa Indonesia. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai pengertian, jenis, serta contoh penggunaan adverbia dalam kalimat.

  1. Pengertian Adverbia

Adverbia merupakan kelas kata yang menjelaskan jenis-jenis kata lain. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adverbia adalah kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat. Jelasnya, adverbia digunakan untuk memperluas ataupun membatasi makna suatu subjek atau predikat dalam kalimat.

Baca juga: 6 Rekomendasi Buku Spesial Hari Buku Nasional

Rekomendasi Drakor Bertema Literasi

Rekomendasi Youtuber dengan Konten Buku Pendidikan

  1. Jenis-Jenis Adverbia dan Contoh Penggunaannya

Ada banyak jenis adverbia sesuai fungsi dan sifatnya. Berikut delapan jenis adverbia berdasarkan perilaku semantisnya.

1. Adverbia Kuantitatif

Adverbia kuantitatif merupakan adverbia yang menerangkan makna yang berkaitan dengan jumlah atau kuantitas.

  • Toko kue Mira memiliki banyak
  • Peminat pameran itu sedikit.
  • Tabungan cukup untuk membiayai anak kita sekolah.
  • Tugas matematika yang diberikan bu Rani membutuhkan waktu kira-kira satu jam.
2. Adverbia Kualitatif

Adverbia kualitatif merupakan adverbia yang menerangkan makna kualitas suatu benda.

  • Kue buatan Mia kurang enak daripada biasanya.
  • Ia sangat menyukai bunga matahari.
  • Pak Gatot adalah Pak RT yang paling
  • Lia lebih aktif di kelas dibanding kembarannya.
3. Adverbia Frekuentatif

Adverbia frekuentatif merupakan adverbia yang menerangkan frekuensi suatu tindakan.

  • Saya selalu sarapan sebelum berangkat sekolah.
  • Kami sering bertemu saat ia masih tinggal di sini.
  • Kakak kadang-kadang memberiku uang sepulang ia bekerja.
  • Ia jarang pulang saat Idul Fitri.
4. Adverbia Limitatif

Adverbia limitatif merupakan adverbia yang menerangkan pembatasan pada suatu kata.

  • Kami di rumah saja selama pandemi.
  • Rina bekerja sampai hari Jumat.
  • Pameran itu hanya bisa dihadiri oleh mahasiswa.
  • Andi bertemu Lia sekadar mengucapkan perpisahan.
5. Adverbia Kewaktuan

Adverbia kewaktuan merupakan adverbia yang menerangkan waktu pada suatu kejadian.

  • Ia baru diberhentikan oleh bosnya.
  • Kami segera menyepakati negosiasi tersebut.
  • Semoga Icha lekas
  • Kakak langsung berangkat ke Jakarta setelah diterima bekerja.
6. Adverbia Kontrastif

Adverbia kontrastif merupakan adverbia yang menerangkan pertentangan atas suatu hal.

  • Jangankan jam saya diganti, dia malah pura-pura tidak merusaknya.
  • Saya tidak tahu pekerjaannya, bahkan setelah menjadi kekasihnya.
  • Siapa bilang dia pejabat jujur, justru dia dalang dari korupsi pembangunan di desa ini.
7. Adverbia Kecaraan

Adverbia kecaraan merupakan adverbia yang menerangkan suatu proses atau cara dalam melakukan sesuatu.

  • Dia kabur dari pesantren secara diam-diam.
  • Dia tergesa-gesa mengerjakan pekerjaan rumahnya.
  • Kami akan mengirimkan tugas tersebut secepatnya.
8. Adverbia Keniscayaan

Adverbia keniscayaan merupakan adverbia yang menerangkan kepastian terjadinya suatu peristiwa.

  • Kami pasti berhasil melewati masa sulit ini.
  • Dia tentu akan memilih ayahnya sebagai camat baru.
  • Niscaya ia akan sukses setelah bekerja keras.

 

Demikianlah pembahasan terkait pengertian, jenis, dan contoh dari adverbia. Semoga dapat bermanfaat bagi sobat pustaka. Selamat belajar!