Klasifikasi Buku Ilmiah dan Peranan Penerbit Buku Pendidikan

Anda seorang dosen atau peneliti? Ingin produktif menghasilkan buku pendidikan? Pahami ketentuannya dan pastikan mencetaknya di penerbit buku pendidikan berkualitas. Mengingat begitu banyak jasa penerbitan, namun berbeda-beda layanan dan kualitas cetakannya.

Klasifikasi buku pendidikan sangat penting diketahui oleh penulis. Karena jenisnya cukup beragam, dengan ciri khas tersendiri. Secara keseluruhan termasuk dalam kategori KTI (Karya Tulis Ilmiah). Oleh sebab itu harus mengikuti ketentuannya, seperti struktur penulisan, gaya bahasa dan sebagainya.

Jenis karya tulis ilmiah mulai dari artikel hingga buku ilmiah. Nah, karya yang umum ditulis oleh peneliti dan dosen dikenal dengan buku pendidikan atau buku ilmiah. Apa saja jenis klasifikasi buku pendidikan?

1. Buku Teks Pelajaran

Buku rekaman pikiran rasial ini disusun sesuai tujuan instruksional, sesuai dengan ketetapan pemerintah. Namun, tetap disesuaikan dengan kurikulum di lembaga pendidikan, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Berdasarkan pemaparan tulisannya, buku ini terdiri dari buku utama atau buku pokok, dan buku tambahan atau buku suplemen.

Terdapat lima aspek yang harus diperhatikan dalam penyusunan buku ini. Isinya relevan dan dapat dipertanggungjawabkan, konsepnya jelas, sesuai kurikulum yang berlaku, buku disusun sesuai minat siswa, dan bisa meningkatkan semangat belajar siswa.

Baca juga: Hasilkan Karya Berkualitas Melalui Penerbit Buku Self Publishing

Tips Agar Harga Penerbitan Buku Lebih Hemat

5 Tahapan Penyusunan Naskah Sebelum Dikirim ke Penerbit Buku Ajar

2. Buku Pengayaan

Buku ini bersifat sebagai penunjang, guna melengkapi buku utama. Karenanya dapat menyempurnakan kegiatan belajar mengajar. Adanya buku ini bisa membantu pengajar dan siswa, agar lebih mudah memahami materi pembelajaran. Jadi walaupun tidak wajib, tetapi tetap penting keberadaan buku ini.

Dalam penyusunan buku pengayaan, harus mengikuti berbagai ketentuan. Seperti bersumber dari data, tidak mengacu kurikulum, menerangkan materi tanpa latihan, bahasa sederhana tapi menarik, dan menampilkan ilustrasi.

Setidaknya terdapat tiga macam, yaitu buku pengayaan kepribadian, keterampilan dan pengetahuan. Karena itu, isi yang disampaikan tidak hanya terkait dengan materi pembelajaran saja.

3. Buku referensi

Buku ini menampilkan hasil kegiatan penelitian secara mendalam dan menyeluruh untuk satu cabang keilmuan. Biasanya penyusunnya adalah seorang dosen, dengan memanfaatkan referensi dari hasil penelitiannya. Buku ini sangat bermanfaat bagi dosen selama proses mengajar.

Target pembacanya adalah kalangan akademis dan masyarakat umum. Meskipun disuguhkan dengan penggunaan bahasa formal. Jika diperlukan, buku referensi juga bisa dimanfaatkan sebagai pendukung kegiatan belajar. Buku ini harus diterbitkan oleh penerbit resmi, agar bisa mendapatkan ISBN.

4. Buku Panduan Pendidik

Buku ini memaparkan prinsip, prosedur, penjelasan materi pokok dan model pembelajaran yang dapat diaplikasikan oleh para pengajar. Jadi buku ini adalah pegangan tenaga pendidik selama proses kegiatan mengajar. Karenanya keberadaan buku ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidik.

5. Buku Ajar

Buku ini berisi kumpulan materi dari cabang ilmu tertentu, dengan cara penyajian yang komprehensif. Penyusunan buku ini bermanfaat untuk menunjang proses mengajar. Sumber tulisan berasal dari hasil penelitian atau ilmu pengetahuan terkini.

Penerbitan buku ini harus melalui penerbit resmi dan dilengkapi dengan ISBN. Buku ajar sangat membantu para pengajar untuk mendapatkan buku pegangan berkualitas, karena ditulis langsung oleh pakar di bidangnya.

6. Buku Monograf

Buku ilmiah ini menerangkan satu topik bidang ilmu kompetensi tertentu yang dikuasai oleh penulis. Jadi pembahasannya lebih spesifik. Berbeda dengan buku ajar yang menerangkan keseluruhan materi selama satu semester.

Hasil penelitian juga dijadikan sumber dari penyusunan buku monograf. Pemaparannya tentang perkembangan aktual terkait bidang keilmuan tertentu. Buku ini juga harus diterbitkan secara resmi dan dilengkapi dengan ISBN. Dengan begitu, dapat diakses oleh seluruh tenaga pendidik.

Nah, kalau Anda sudah memiliki naskah yang siap terbit, pastikan hanya memilih penerbit buku pendidikan profesional dan terpercaya. Supaya dibantu dalam proses layout, desain sampul hingga pengurusan ISBN secara gratis.