Kabar gembira untuk mahasiswa fresh graduate, dosen, dan nondosen yang ingin melanjutkan studi di Australia secara gratis. Beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS) kini kembali dibuka dari tanggal 1 Februari hingga 31 Mei 2025.
Australian Awards Scholarship (AAS) merupakan program beasiswa yang diselenggarakan langsung oleh Pemerintah Australia. Program AAS memberikan kesempatan kepada rakyat Indonesia untuk mengikuti pendidikan S-2 dan S-3 di universitas-universitas ternama di Australia. Beasiswa ini bersifat fully funded dan ada banyak sekali benefit bagi penerimanya. Berikut ini penjelasan lengkap tentang AAS.
Kategori Penerima Beasiswa
AAS membagi jenis pendaftar menjadi dua kategori utama: Targeted dan Non-targeted. Adapun pendaftar yang masuk dalam kategori Targeted dibedakan lagi menjadi dua: Kelompok Sasaran Ekuitas/Equity Target Group (ETG) dan Instansi Pemerintah Indonesia/Government of Indonesia (Gol) agencies.
Kelompok Sasaran Ekuitas (ETG) mencakup pendaftar dari kelompok difabel, kelompok khusus perempuan (perempuan dalam STEM dan perempuan kurang beruntung), dan masyarakat dari provinsi sasaran ekuitas, yaitu Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Barat Daya, Papua Dataran Tinggi, Papua Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Gorontalo, dan Lampung.
Instansi Pemerintah mencakup kelompok pendaftar yang berasal dari lembaga pemerintah (termasuk pusat, provinsi, atau daerah), namun tidak mencakup pegawai badan usaha milik negara. Kategori ini terbatas pada pegawai yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Bidang yang Diprioritaskan
Setidaknya ada tiga bidang ilmu yang menjadi prioritas dari Beasiswa AAS, yaitu
- Keamanan Kesehatan (Health Security)
- Stabilitas (Stability)
- Pemulihan Ekonomi (Economic Recovery)
Informasi selengkapnya tentang bidang ilmu prioritas bisa dilihat di www.australiaawardsindonesia.org.
Benefit bagi Penerima Beasiswa AAS
Seperti telah disebutkan sebelumnya, beasiswa AAS bersifat fully funded. Sehingga penerima beasiswa ini akan mendapatkan hal-hal berikut:
- biaya tiket pesawat PP Indonesia-Australia;
- tunjangan satu kali di awal kedatangan;
- biaya kuliah penuh;
- tunjangan biaya hidup;
- program pengantar akademik;
- jaminan kesehatan pelajar luar negeri selama masa beasiswa;
- dukungan akademik tambahan;
- tunjangan kerja lapangan untuk mahasiswa penelitian dan master mata kuliah yang mempunyai komponen kerja lapangan wajib.
Persyaratan Umum
Syarat Umum untuk Program Doktor dan Magister
- Warga Negara Indonesia dan tinggal serta mengajukan beasiswa dari Indonesia.
- Tidak menikah atau bertunangan dengan seseorang yang memenuhi syarat untuk memegang kewarganegaraan Australia atau Selandia Baru atau status penduduk tetap, pada tahap mana pun dari proses aplikasi, seleksi, mobilisasi, atau saat menerima beasiswa di Australia.
- Tidak sedang mengajukan visa untuk tinggal di Australia.
- Tidak mengajukan beasiswa Australia Awards jangka panjang lainnya kecuali mereka telah tinggal di luar Australia selama dua kali lipat dari total waktu yang mereka habiskan di Australia (misalnya, penerima Beasiswa Australia Awards sebelumnya yang tinggal di Australia selama dua tahun tidak akan memenuhi syarat untuk mengajukan Beasiswa Australia Awards lainnya sampai mereka tinggal di luar Australia atau kembali ke Indonesia selama empat tahun).
- Telah memenuhi semua kriteria spesifik yang ditetapkan oleh Indonesia atau Pemerintah Indonesia.
- Tidak merupakan personel militer yang sedang berdinas.
- Dapat memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT.
- Menjawab semua pertanyaan relevan pada formulir aplikasi.
- Bersedia dan tersedia untuk mengikuti pelatihan Bahasa Inggris untuk Tujuan Akademik (EAP) secara penuh waktu (Senin-Jumat dari pukul 08.00 hingga 16.00) di Indonesia sebelum belajar di Australia jika ditawari beasiswa.
Syarat khusus untuk Program Doktor dan Magister:
- Mengajukan aplikasi untuk program yang diinginkan termasuk dalam bidang studi prioritas.
- Memiliki Grade Point Average (GPA, dalam skala 4.0), bisa dicek di sini.
- Telah mengikuti tes kemahiran berbahasa Inggris (IELTS, TOEFL, atau PTE Academic) dengan ketentuan skor minimal bisa dicek di tautan ini.
- Hasil IELTS, TOEFL, atau PTE harus berlaku (dalam dua tahun sejak tanggal penutupan aplikasi). Tidak ada hasil tes bahasa Inggris lainnya (termasuk tes prediksi TOEFL) yang akan diterima.
- Sudah memiliki gelar sarjana, jika mengajukan untuk program Magister.
- Sudah memiliki gelar Magister jika mengajukan untuk program Doktor. Adapun spesialisasi/sertifikat profesional tidak dianggap sebagai gelar Magister.
Tahap Pendaftaran Beasiswa AAS
Proses pendaftaran Beasiswa AAS sudah dibuka sejak 1 Februari 2025 dan akan ditutup pada 31 Mei 2025. Sebelum mendaftar, pastikan untuk mengecek Buku Panduan Kebijakan Beasiswa AAS. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara online memalui di sini.
Saat mendaftar secara online, semua dokumen penting harus diunggah pada formulir aplikasi online (Formulir Cognito) untuk memenuhi persyaratan khusus untuk Indonesia. Bagi pelamar yang berasal dari kelompok difabel yang memerlukan bantuan dalam mengisi formulir aplikasi, diharapkan untuk menghubung pihak penyelenggara melalui Atau silakan hubungi +62 21 527 7648 atau email ke: longtermawards@australiaawardsindonesia.org.
Berikut persyaratan dokumen Beasiswa Australia Awards:
- Ijazah
- Transkrip nilai
- Akta kelahiran
- KTP/Paspor
- Curriculum Vitae terbaru
- Hasil tes Bahasa Inggris terbaru
- Rekomendasi akademik
- Khusus Pelamar PhD dan Master by Research. Sangat disarankan melampirkan bukti (contohnya surat dukungan atau email komunikasi) dari calon pembimbing untuk topik yang akan diteliti.
- Khusus Pelamar Master by Coursework bisa melampirkan surat rekomendasi lain yang mendukung.
- Khusus ASN wajib melampirkan SK Pengangkatan PNS dan Nominating Agency Declaration.
Demikian penjelasan singkat tentang AAS tahun 2025. Jika butuh informasi lebih lanjut kunjungi situs webnya di www.australiaawardsindonesia.org.