fbpx
Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

Blog

Mengapa Hasil Penelitian Harus Dikonversi Menjadi Buku

Hasil penelitian merupakan sumbangan berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan masyarakat. Namun, agar kontribusi ini dapat diterima dan dimanfaatkan oleh khalayak luas, hasil penelitian tersebut sering kali perlu dikonversi menjadi bentuk yang lebih mudah diakses dan dipahami. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai tujuan ini adalah dengan mengkompilasi hasil penelitian menjadi buku. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa hasil penelitian harus dikonversi menjadi buku. 1. Penyebaran Ilmu Pengetahuan yang Lebih Luas Buku adalah medium yang dapat menjangkau audiens yang lebih luas dibandingkan dengan jurnal ilmiah atau laporan penelitian yang sering kali hanya dibaca oleh kalangan akademisi atau peneliti.… Selengkapnya »Mengapa Hasil Penelitian Harus Dikonversi Menjadi Buku

Enam Manfaat Kuliah S-2 yang Perlu Sobat Tahu

Apakah sobat pustaka masih ragu untuk kuliah S-2? Melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 memang merupakan keputusan yang serius dan memerlukan pertimbangan matang. Namun, ada beberapa alasan kuat yang dapat menjadi dorongan bagi seseorang untuk melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2. Harapannya, dengan membaca artikel ini kamu jadi semakin yakin untuk melanjutkan kuliah S-2. 1. Naik Level Kualifikasi dan Kemampuan Pertama-tama, gelar S-2 akan meningkatkan level kualifikasi dan kemampuanmu. Dengan belajar lebih dalam di tingkat yang lebih tinggi, kamu akan mendapatkan pengetahuan… Selengkapnya »Enam Manfaat Kuliah S-2 yang Perlu Sobat Tahu

Inilah Bedanya Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Penelitian adalah salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang fenomena tertentu di dunia. Dalam penelitian, ada dua pendekatan utama yang digunakan: kualitatif dan kuantitatif. Kedua pendekatan ini memiliki ciri khas dan metodologi yang berbeda, yang memungkinkan peneliti untuk menggali aspek-aspek yang berbeda dari fenomena yang mereka teliti. Umumnya, orang beranggapan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang hasil datanya berupa angka-angka, sedangkan kualitatif adalah penelitian yang datanya berupa sekumpulan pernyataan. Menurut Harwijaya (2017), anggapan ini tidak sepenuhnya salah, tetapi cenderung menyederhanakan perbedaan antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif serta kelebihan… Selengkapnya »Inilah Bedanya Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Kenali 8 Skema Pendanaan Riset BRIN 2024

Dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengambil peran sentral dengan menghadirkan sejumlah skema pendanaan riset dan inovasi. Di tahun 2024 ini, BRIN meluncurkan 8 skema pendanaan riset yang akan dibuka sepanjang tahun. Sebelum menjelaskan 8 skema pendanaan riset tersebut, simak dulu perbandingan skema tahun 2023 dan tahun 2024. Perbedaan skema pendanaan dan fasilitas Risnov 2024 Skema pendanaan riset dan fasilitas riset dan inovasi (Risnov) tahun ini memiliki beberapa perbedaan dengan skema tahun sebelumnya. Berikut penjelasannya menurut Dr. Ajeng Arum Sari, Direktur Pendanaan dan Inovasi BRIN. Tahun 2022-2023 Pembukaan call for proposal memiliki… Selengkapnya »Kenali 8 Skema Pendanaan Riset BRIN 2024

Ragam Metode Pembelajaran Supaya Makin Semangat

Metode pembelajaran memiliki peran besar dalam meningkatkan minat mahasiswa untuk mempelajari suatu subjek ilmu tertentu. Pengajaran yang membosankan tentunya dapat membuat mahasiswa kehilangan minat dan fokus dalam proses belajar-mengajar. Dalam upaya meningkatkan minat semangat belajar mahasiswa, penting bagi dosen untuk mempertimbanhkan beberapa metode pembelajaran yang dapat memotivasi dan mendorong mahasiswa untuk lebih aktif. Berikut ini beberapa metode pembelajaran yang terbukti efektif dalam membuat mahasiswa semangat dan terlibat aktif dalam kelas. 1. Pembelajaran Kolaboratif Metode pembelajaran kolaboratif melibatkan kerja sama antara mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Ini termasuk diskusi kelompok, proyek tim, atau penyelesaian masalah bersama. Dengan bekerja sama dengan… Selengkapnya »Ragam Metode Pembelajaran Supaya Makin Semangat

Siasat Menulis bagi Dosen yang Sibuk

siasat menulis

Membagi waktu untuk menulis di tengah kesibukan bekerja sebagai dosen dapat menjadi tantangan yang nyata. Di satu sisi, dosen diharuskan melaksanakan Tridharma perguruan tinggi yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Di sisi lain, dosen juga masih dibebankan kerja-kerja administratif lainnya. Kesibukan tersebut seringkali menyita banyak waktu dosen dan hanya menyisakan sedikit saja waktunya untuk menulis. Padahal, menulis merupakan bagian penting dari pekerjaan akademis, baik itu untuk publikasi jurnal, buku, atau materi kuliah. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa strategi efektif yang dapat membantu dosen menemukan waktu untuk menulis di tengah… Selengkapnya »Siasat Menulis bagi Dosen yang Sibuk

Jangan Salah! Ini Perbedaan Akronim dan Singkatan

Jangan Salah! Ini Perbedaan Akronim dan Singkatan. Dalam proses komunikasi sehari-hari, kita sering menjumpai bentuk pemendekkan kata seperti DPR, tilang, busui, dan sebagainya. Tujuannya bermacam-macam, mulai dari agar mudah diingat sampai agar cukup ketika ditulis di beberapa media sosial yang memang dalam hal jumlah kata/karakter terbatas. Meski demikian, masih banyak orang menganggap Akronim sama dengan Singkatan. Padahal keduanya berbeda, loh.   Akronim vs Singkatan: Berbeda dalam Definisi Bambang Trim (2019) membahas perbedaan akronim dan singkatan dalam sebuah bab khusus. Menurutnya, akronim adalah pemendekkan kata berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata… Selengkapnya »Jangan Salah! Ini Perbedaan Akronim dan Singkatan

Kenali Jenis Buku yang Bisa Didaftarkan ISBN

Bagi penulis buku pendidikan, ISBN merupakan unsur yang penting ada. Dengan ISBN, pemasaran dan pendistribusian buku oleh toko dan distributor menjadi lebih mudah. Selain itu, ISBN juga bisa menjadi sarana promosi bagi penulis dan penerbit. Karena perannya yang besar , banyak penulis berminat untuk mengajukan ISBN. Hal ini menyebabkan permintaan ISBN beberapa tahun belakang membludak sehingga pada tahun 2022 Perpusnas menetapkan beberapa kategori buku untuk mendapatkan nomor ISBN. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini.   Apa Itu ISBN? Meskipun sudah tidak asing lagi, nyatanya beberapa orang tidak akrab dengan pengertian ISBN. ISBN adalah singkatan dari International Standard Book Number… Selengkapnya »Kenali Jenis Buku yang Bisa Didaftarkan ISBN

Daftar Buku yang Tidak Bisa Mendapatkan ISBN

ISBN atau International Standard Book Number adalah deretan angka yang bersifat unik dan berfungsi sebagai kode untuk mengidentifikasi sebuah buku. Minat yang tinggi terhadap Nomor ISBN menyebabkan permintaan ISBN membludak selama beberapa tahun terakhir. Pada 2022, Perpusnas menerbitkan Petunjuk Layanan Teknis ISBN yang salah satunya memuat informasi tentang jenis-jenis buku yang tidak bisa mendapat Nomor ISBN.   Mengapa Muncul Pembatasan Buku Ber-ISBN?   1. Adanya Krisis ISBN Di tahun 2018, Perpustakaan Nasional RI sebagai penanggung jawab penyelenggaraan ISBN Indonesia mendapatkan alokasi 1 juta ISBN dari International ISBN Agencies yang berlokasi London, Inggris. Lalu, pada tahun 2020 terjadi lonjakan jumlah pengajuan… Selengkapnya »Daftar Buku yang Tidak Bisa Mendapatkan ISBN

Kiat Sukses Meniti Karier Akademis untuk Dosen

Dosen adalah pilar penting dalam dunia akademis. Hal itu karena dosen memiliki peran yang sangat vital dalam pembentukan generasi penerus bangsa dan perkembangan ilmu pengetahuan. Kehidupan dan dunia seorang dosen berputar pada tiga poros utama, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.   Dalam aspek pengajaran, dosen memiliki tanggung jawab untuk merancang dan memberikan materi perkuliahan, membimbing mahasiswa, dan mengevaluasi kinerja akademis mereka. Dalam hal penelitian, dosen terlibat dalam kegiatan riset untuk memperluas pengetahuan dalam bidang spesifik mereka, mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk jurnal atau buku, dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Sementara itu, pengabdian kepada masyarakat melibatkan partisipasi dalam… Selengkapnya »Kiat Sukses Meniti Karier Akademis untuk Dosen