Manajemen Risiko dalam Pendidikan (Tinjauan Teoritis dan Aplikasi Manajemen Risiko dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Madrasah dan Sekolah Umum)

Belum lagi risiko-risiko yang mucul dalam pengelolaan pendidikan, apapun program peningkatan mutu pendidikan di lembaga pendidikan, maka disitu pula akan muncul risiko baru. Tidak membuat program peningkatan mutu pendidikan juga akan berisiko. Misalnya peningkatan mutu pendidikan dengan membuka ketrampilan komputer, ketrampilan elektronik guna membekali
ketrampilan dan kemandirian siswa saat lulus, maka risiko yang muncul adalah risiko financial (uang), SDM dan sarana, serta model pembelajaran. Setalah program ini berjalanpun akan menemui risiko baru lagi, apakah dalam pelaksanaan siswa menggunakan fasilitas dengan benar atau menalahgunakan dan seterusnya, tetapi jika berhasil, maka program ini akan meningkatkan mutu pendidikan, yaitu mutu lulusan. Sebaliknya jika sekolah atau madrasah tidak membuat program peningkatan mutu pendidikan juga berisiko, yakni risiko sekolah yang biasa-biasa saja, terkesan gak ingin maju atau bahkan akan kalah bersaing dengan sekolah lain, atau bahkan terancam tidak ada siswa dan bubar, ini banyak dialami oleh lembaga pendidikan yang tidak mau mengambil risiko dalam peningakatn mutu pendidikan.