Lingkungan hidup di bumi terdapat berbagai mikroorganisme penyebab penyakit menular yang dapat berkembang biak dalam tubuh. Penyakit infeksi masih merupakan problem utama yang sedang dihadapi oleh penduduk dunia terutama pada negara berkembang. Angka kejadian penyakit infeksi tinggi dapat disebabkan oleh kemiskinan, pendidikan rendah, arus perjalanan antara daerah meningkat, banjir, pengolahan makanan kurang higenis, keterbatasan sarana kesehatan, penurunan kekebalan tubuh, dan resistensi antibiotika. Hasil pengamatan kesehatan menyatakan bahwa infeksi salruran nafas menjadi peringkat ke-4 penyebab kematian Indonesia.
Kasus Pnemonia pada belita umur kurang dari 1 tahun lebih tinggi dibanding kasus pada balita umur 1-4 tahun. Jumlah penderita penyakit penurunan imunitas akibat infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) juga terus meningkat. Sekitar 16.000 penderita baru terinfeksi HIV setiap hari dan 90% dari infeksi HIV terjadi pada negara berkembang. Pengobatan penyakit infeksi tersebut terutama mengandalkan antibiotik atau antiviral. Namun, kemampuan antibiotik untuk mengobati penyakit infeksi menurun akibat resistensi bakteri. Resistensi bakteri terhadap antibiotika mendukung perlunya peningkatan sistem kekebalan untuk mencegah tubuh terinfeksi penyakit menular.
Bahan bacaan buku ajar Biokimia Kekebalan yang disajikan dengan mengikuti standar penulisan menurut program Pelatihan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional dan Applied Approach (PEKERTI-AA) masih sangat terbatas, khususnya yang tertuang dalam bahasa Indonesia. Buku ajar ini diharapkan para pembaca lebih mudah memahami proses biokimia dari sel tubuh manusia yang dapat membantu untuk diagnosis dan pengobatan suatu penyakit yang berkaitan dengan sel-sel dan organ tubuh manusia.