Perkembangan teknologi di era Society 5.0 yang sangat pesat menuntut manusia untuk terus berbenah dalam segala aspeknya, termasuk pada bidang pendidikan Islam. Transformasi pada era Society 5.0 ini memunculkan paradigma baru dalam berakhlak, baik pada dunia nyata maupun maya.
Keresahan akan kemunduran umat Islam pada era Society 5.0 ini sudah dipaparkan oleh Syed Naquib al-Attas hampir setengah abad yang lalu melalui gagasannya The Loss of Adab. Cendekiawan Muslim kontemporer asal Malaysia tersebut memberikan perhatian serius dalam mengkaji ulang konsep pendidikan akhlak yang disebut dengan Ta’dib. Di sisi lain, pemerintah Republik Indonesia terus membenahi penguatan pendidikan karakter melalui program Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin dalam rangka menghadapi Era Society 5.0.
Buku ini berupaya mengeksplorasi pemikiran Ta’dib Syed Naquib al-Attas serta mengidentifikasi relevansinya terhadap penguatan pendidikan karakter peserta didik era Society 5.0 baik pada Profil Pelajar Pancasila maupun Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin.