Kualitas pelayanan prima di pendidikan tinggi vokasi memiliki peran penting dalam meningkatkan loyalitas mahasiswa dan menarik calon mahasiswa baru. Pendidikan tinggi vokasi yang memberikan pelayanan berkualitas tinggi cenderung memiliki tingkat turnover peserta didik yang lebih rendah serta jumlah penerimaan mahasiswa baru yang tinggi. Akibatnya, institusi pendidikan tinggi vokasi biasanya memiliki situasi keuangan yang lebih stabil. Hal ini mendorong setiap perguruan tinggi vokasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya (Baird, 2011).
Oleh karena itu, pada buku ini akan mengukur kualitas pelayanan pendidikan tinggi vokasi dan menentukan atribut mana yang paling berpengaruh terhadap kualitas pelayanan. Model pengukuran kualitas pelayanan pendidikan tinggi vokasi yang digunakan adalah Fuzzy-Weighted Servqual, Refined-Kano, IPA, dan QFD. Selanjutnya, prioritas pembenahan akan ditetapkan, serta langkah-langkah teknis untuk perbaikan kualitas pelayanan akan dirumuskan.
Buku ini tidak hanya memberikan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan harapan mahasiswa, tetapi juga menawarkan solusi praktis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas layanan di perguruan tinggi vokasi.