Tidak semua puisi mampu menjadi tilas ruang dan waktu setiap langkah kaki penyairnya. Ada di antaranya bahkan berkesan kedap sosial. Beruntung hampir dua dekade ini, setiap berkesempatan sampai pada sebuah tempat dan pada suatu waktu, naluri menulis puisi penyairnya selalu terjaga. Dari situ lahirlah berpuluh puisi dengan beragam tema hasil kontemplasi tercipta.
Dari riuh kota sambai sunyi desa, bahkan sampai ke mancanegara, dan setiap momen yang membuat naluri kepenyairan bangun terjaga direkam oleh sepasang mata batinnya dan dicatat dengan indah dan setia.
Views: 1,380
Menyukai ini:
Suka Memuat...

Buku "Bait-bait Wasilah: Antologi Puisi Santri Jawa Timur" mengumpulkan karya-karya liris yang mengeksplorasi kehidupan, spiritualitas, dan lingkungan sosial para santri di pesantren. Melalui puisi-puisi dalam buku ini, pembaca dibawa menyelami kedalaman emosi, pergulatan batin, dan refleksi spiritual yang mendalam. Setiap sajak menggambarkan perjuangan internal dan eksternal yang dihadapi oleh para…

Doaku selalu untukmu Sepanjang waktu Hingga akhir hayatku Rasa kehangatan Yang dirimu berikan Tak kan ku lupakan Kata mutiara

“Sabana Ilalang Liar” ini merupakan kumpulan puisi yang sebagian besarnya di post penulis di halaman blog pribadinya www.sabanailalangliar.blogspot.com. Terakhir, Selamat membaca.