fbpx
Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

Menulis Kutipan di Buku yang Benar

Kutipan bisa memperkuat argumentasi sebuah karya tulis. Karena bisa menjadi landasan teori dan penjelasan suatu uraian. Penulisannya ada kaidahnya. Bagaimana cara menulis kutipan di buku yang baik dan benar?

Menulis kutipan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Anda bisa menganut gaya MLA (modern Language Association) atau APA (American Psychological Style). Keduanya telah diakui secara nasional bahkan internasional.

Jadi Anda bebas menggunakan salah satu atau keduanya sekaligus. Ketentuan tersebut bisa diaplikasikan saat penulisan skripsi, tesis, disertasi, buku dan karya tulis lainnya.

 

Nah, seperti apa kaidah dalam penulisan kutipan?

 

  1. Menyertakan nama penulis di dalam kurung

Caranya dengan memisahkan nama penulis dan tahun penerbitan/publikasi yang disertai tanda koma. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan huruf p atau pp. Tujuannya agar memperjelas asal kutipan tersebut. Contohnya sebagai berikut.

Cara mudah menulis novel adalah dengan menceritakan pengalaman pribadi (Bintang, 2019, p. 69).

 

  1. Menambahkan nama penulis pada pembahasan

Kalau Anda lebih memilih cara penulisan kutipan ini, maka jangan lupa untuk memasukkan tahun terbitan bukunya. Caranya dengan menambahkan tanda kurung setelah penulisan nama penulisnya. Bisa juga dengan menyertakan nomor halamannya di akhir kalimat. Berikut contohnya.

  1. Menurut Bintang (2019), cara mudah menulis novel adalah dengan menceritakan pengalaman pribadi.
  2. Menurut Bintang (2019),cara mudah menulis novel adalah dengan menceritakan pengalaman pribadi (p. 69).

 

  1. Menulis kutipan dari dua penulis berbeda

Bagaimana kalau Anda ingin mengutip dua penulis sekaligus? Sangat mudah. Anda harus mencantumkan kedua nama penulis tersebut. Penulisannya harus dipisahkan dengan simbol (&). Namun, kalau ingin menyertakan kedua penulis pada suatu pembahasan, maka harus memisahkannya dengan memakai kata penghubung dan. Berikut ini contoh penerapannya.

  1. Menerbitkan buku secara mandiri lebih menguntungkan bagi penulis (Bintang & Effendi, 2020).
  2. Menurut Bintang dan Effendi (2020), menerbitkan buku secara mandiri lebih menguntungkan bagi penulis.

 

  1. Menulis kutipan 3-5 penulis sekaligus

Anda ingin mengutip sebuah pernyataan dari 3-5 penulis sekaligus? Caranya juga sangat sederhana. Dengan menyertakan seluruh nama penulis sesuai dengan abjadnya dan pisahkan dengan tanda koma. Boleh juga dengan menambahkan kata et al, yang berarti lainnya atau yang lainnya.

 

Agar Anda tidak bingung, berikut ini contoh penerapannya.

  1. Agus, Bintang, dan Effendi (2020) berpendapat kalau menerbitkan buku secara mandiri lebih menguntungkan bagi penulis.
  2. Menurut Agus et al. (2020), menerbitkan buku secara mandiri lebih menguntungkan bagi penulis.

 

  1. Menulis kutipan dari enam penulis bahkan lebih

Kaidah penulisannya adalah dengan menambahkan nama penulis pertama, dan ditambahkan dengan tanda et al. Berikut cara penerapannya.

  1. Agus et al. (2020), “Menerbitkan buku secara mandiri lebih menguntungkan bagi penulis.”
  2. “Menerbitkan buku secara mandiri lebih menguntungkan bagi penulis.” (Agus et al, 2020)

 

Nah, itulah beberapa kaidah penting dalam penulisan kutipan. Pastikan sobat pustaka menulis yang benar-benar diperlukan. Karena penulis harus bertanggungjawab penuh terhadap seluruh kutipan tersebut. Dengan mengikuti aturan penulisan kutipan yang tepat, sebagai bukti Anda adalah penulis berkompeten.

Pastikan Anda teliti dalam mencantumkan kutipan. Agar tidak menjadi permasalahan di kemudian hari. Lakukan pengecekan ulang sebelum karya tulis tersebut dipublikasikan atau diterbitkan.

Mudah bukan cara menulis kutipan? Anda bebas menerapkan kaidah yang paling mudah dipahami. Penulisan yang tepat akan menjadi pendukung kualitas dan kredibilitas penulis. Oleh karena itu, harus dipahami dan dipraktekkan dengan benar.