Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

Fungsi Bagian Bab Pendahuluan Pada Buku Referensi

Fungsi Bagian Bab Pendahuluan Pada Buku Referensi

Hallo, Sobat Pustaka! Sebelumnya kita sudah belajar mengenai  apa itu buku referensi dan format penulisannya. Nah, sekarang kita akan membahas lebih dalam salah satu bagian dari buku referensi yaitu bab pendahuluan. Sama seperti karya ilmiah lain, pendahuluan dibuat oleh penulis yang berisi pengenalan masalah dalam buku secara umum sebelum memaparkan pertanyaan dan hipotesis penelitian.

Pendahuluan merupakan kesan awal pada buku. Pendahuluan yang baik akan membuat pembaca tertarik pada topik bidang penelitian.  Jadi, sebaiknya pendahuluan yang dibuat harus jelas dan terorganisir. Berikut merupakan bagian dari bab pendahuluan beserta fungsinya.

 

  1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang menjelaskan alasan bidang ilmu penelitian tersebut dijadikan topik pada buku dan mengungkapkan penyebab munculnya masalah. Selain itu, latar belakang masalah memaparkan secara singkat berbagai teori, pengalaman, dan pengamatan pribadi terkait topik yang diteliti.Pada latar belakang masalah, penulis akan memaparkan kesenjangan antara kondisi yang diharapkan (das sollen) dan kondisi yang sesungguhnya terjadi (das sein).  Kesenjangan ada dua jenis yaitu kesenjangan kontekstual yang didapat dari peristiwa di lapangan dan kesenjangan konseptual yang didapat dari studi pustaka.

 

  1. Rumusan Masalah

Pada kerangka bab pendahuluan selanjutnya ada rumusan masalah.  Rumusan masalah dibuat berdasarkan gejala masalah yang ditemukan. Gejala-gejala tersebut kemudian didukung oleh teori dan penalaran yang tepat sehingga rumusan masalah dapat tersampaikan dengan akurat. Rumusan masalah berisi pertanyaan mengenai masalah yang diteliti berbentuk kalimat tanya yang sederhana. Pertanyaan tersebut akan menunjukkan kemana arah penelitian dan apa yang dikaji. Sehingga pertanyaan harus membawa implikasi penelitian yang dapat dijalankan.

 

Rumusan masalah dibagi menjadi tiga jenis, yaitu;

  • Rumusan Masalah Deskriptif

Rumusan masalah yang berkaitan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri dan tidak membuat perbandingan antar variabel satu dengan yang lainnya.

 

  • Rumusan Masalah Komparatif

Rumusan masalah dalam penelitian yang membandingkan satu variabel atau lebih dengan variabel lainnya pada dua atau lebih sampel berbeda pada waktu yang berbeda.

 

  • Rumusan Masalah Asosiatif

Rumusan masalah dalam penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antar dua variabel atau lebih.

 

 

  1. Tujuan Penelitian

Bagian ini memberikan penjelasan tentang tujuan yang akan dicapai dan sasaran penelitian yang lebih spesifik. Penelitian bersifat resiprokal dengan isi rumusan masalah. Maksudnya adalah rumusan masalah dan tujuan penelitian harus berkaitan. Oleh sebab itu tujuan penelitian yang diharapkan tercapai harus dapat menjawab rumusan masalah.

Fungsi Bagian Bab Pendahuluan Pada Buku Referensi

Dalam membuat tujuan penelitian, ada beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan sebagai berikut.

  • Spesifik

Tujuan penelitian harus diungkapkan secara spesifik. Sehingga  tidak menyimpang dan tetap fokus pada pembahasan masalah penelitian. Jadi semua masalah dapat tersampaikan dengan jelas pada bagian tujuan penelitian.

  • Terbatas

Terbatas dimaksudkan agar tujuan penelitian tetap ringkas. Jumlah kata pada tujuan penelitian tidak lebih dari latar belakang masalah.

Fungsi Bagian Bab Pendahuluan Pada Buku Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *