Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

Cari Tahu Perbedaan Cetak Offset dan POD

Cari Tahu Perbedaan Cetak Offset dan POD

Dalam dunia percetakan buku pada umumnya menggunakan dua jenis teknik yaitu Offset  dan Print On Demand (POD).

Cetak Offset adalah sebuah teknik cetak menggunakan plat roll yang sudah ada desainnya. Teknik cetak satu ini membutuhkan proses lama karena harus melewati tahapan-tahapan tertentu. Pertama, pembuatan plat. Desain yang sudah ada akan dipindahkan ke dalam plat aluminium dengan cara dibakar. Setelah itu, plat desain akan dipindahkan lagi ke plat offset berupa karet atau rubber blangket. Pada tahapan terakhir, rubber blangket akan digulirkan ke kertas yang mana proses ini dinamakan offsetting.

Cetak Print On Demand/Digital printing adalah sebuah teknik cetak digital yang tidak perlu menggunakan plat. Desain yang akan dicetak cukup dalam bentuk file, kemudian bisa langsung diproses. Selain itu, jika cetak Offset mencetak dalam jumlah banyak, cetak POD bisa dalam jumlah satuan.

Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan kedua teknik cetak ini?

1. Cetak Offset

Kelebihan

  • Cetak Offset dapat mencetak dalam jumlah banyak dan semakin banyak orderannya harga perlembarnya akan lebih murah.
  • Mampu mencetak ukuran A1 sampai A0.
  • Dapat mencetak warna khusus seperti emas, perak atau warna stabilo.
  • Hasil warna lebih tajam dan hasil cetakan bersih tanpa adanya noda atau spot.

Kekurangan

  • Cetak Offset membutuhkan proses lama karena harus membuat plat serta menyetel warna pada mesin terlebih dahulu.
  • Biaya akan mahal jika cetak dalam jumlah sedikit.
  • Jika ada kesalahan dalam plat, susah untuk diperbaiki dan bisa saja mengulang proses dari awal.
 2. Cetak PoD
Kelebihan
  • Bisa mencetak dalam jumlah sedikit.
  • Bisa mencetak berbagai desain dalam sekali proses, karena tidak perlu membuat plat yang hanya bisa dipakai satu desain saja.
  • Proses cepat dan instan.
  • Bisa mengganti desain ditengah proses cetak.

Kekurangan

  • Tidak cocok untuk cetakan dalam jumlah banyak, karena biayanya akan lebih mahal.
  • Kualitas warna hasil cetakan tidak setajam hasil cetakan
  • Hanya bisa mencetak gambar dalam format warna CMYK.

Nah, sekarang penulis sudah bisa menentukan ingin menggunakan teknik yang mana dalam mencetak bukunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *