Lompat ke konten

Bintang Pustaka I Penerbit Buku Pendidikan I Anggota IKAPI

Bintangpustaka.com

Prototipe Kolaborasi Stakeholder dalam Pengelolaan Homestay : Studi Kasus di Desa Wisata Kembang Kuning Lombok Timur

Rp70.000

Saat ini desa wisata menjadi salah satu produk pariwisata yang sedang digalakkan oleh beberapa daerah di Indonesia. Tren pengembangan ini dikarenakan adanya perubahan minat wisatawan terhadap daerah destinasi wisata. Munculnya tren dan motivasi perjalanan wisata minat khusus yang menginginkan wisata kembali ke alam, interaksi dengan masyarakat lokal, ketertarikan mempelajari budaya dan keunikan lokal mendorong pengembangan wisata pedesaan (tourism village).

Homestay memberikan pengalaman wisata yang jauh dari kesibukan dan infrastruktur padat daerah perkotaan ke daerah tenang dan damai dengan lingkungan alam yang indah, menawarkan wisatawan untuk tinggal di daerah yang masih alami, bersih, nyaman, dan ramah kantong, serta menyediakan makanan lokal asli.

Saat ini desa wisata menjadi salah satu produk pariwisata yang sedang digalakkan oleh beberapa daerah di Indonesia. Tren pengembangan ini dikarenakan adanya perubahan minat wisatawan terhadap daerah destinasi wisata. Munculnya tren dan motivasi perjalanan wisata minat khusus yang menginginkan wisata kembali ke alam, interaksi dengan masyarakat lokal, ketertarikan mempelajari budaya dan keunikan lokal mendorong pengembangan wisata pedesaan (tourism village).

Homestay memberikan pengalaman wisata yang jauh dari kesibukan dan infrastruktur padat daerah perkotaan ke daerah tenang dan damai dengan lingkungan alam yang indah, menawarkan wisatawan untuk tinggal di daerah yang masih alami, bersih, nyaman, dan ramah kantong, serta menyediakan makanan lokal asli.

Jumlah Halaman

x + 66

Ukuran Buku

15,5 x 23

Penulis

Herman Ayu Gardenia Lantang Siti Lathifah Herry Rachmat Widjaja

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Prototipe Kolaborasi Stakeholder dalam Pengelolaan Homestay : Studi Kasus di Desa Wisata Kembang Kuning Lombok Timur”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori