Pengetahuan tentang perintah dan larangan agama ada begitu banyak dan beragam yang tersebar di dalam ayat dan surat dari Al-Qur’an. Perintah dan larangan tersebut yang seharusnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari guna mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Buku berjudul Memaknai Ayat-Ayat Perintah dan Larangan dalam Surat An-Nah{l Melalui Perbandingan Tafsir Al-Qurt}ubiy dan Ibn Kathi>r ini menguraikan perintah dan larangan yang terkandung di dalam Al-Qur’an dengan mengambil satu surat di dalamnya, yaitu Surat an-Nah{l. Buku ini menggunakan rujukan pada dua tafsir yang ditulis oleh Imam Al-Qurt}ubiy (Tafsi>r al-Ja>mi‘ Li Ah}ka>m al-Qur’a>n) dan Imam Ibn Kathi>r (Tafsi>r al-Qur’a>n al-‘Az}i>m). Penulis menggunakan perbandingan antara dua tafsir tersebut untuk menguraikan pemaknaan ayat-ayat perintah dan larangan.
Melalui uraian yang sistematis, pembaca akan dibawa pada pemahaman yang dimulai dengan bab pengantar yang dilanjutkan dengan uraian definisi perintah dan larangan. Bab selanjutnya membawa pembaca untuk mengenal profil dua tokoh tafsir. Pada bab keempat, penulis menjabarkan secara singkat mengenai Surat an-Nah{l. Lalu, pada bab kelima dan keenam akan disampaikan pemaknaan ayat-ayat perintah dan larangan. Pembaca akan mendapatkan penjelasan yang komprehensif di dalam buku Memaknai Ayat-Ayat Perintah dan Larangan dalam Surat An-Nah{l Melalui Perbandingan Tafsir Al-Qurt}ubiy dan Ibn Kathi>r ini.